Penembak di JORR Tertangkap, Polisi Telusuri Asal Pistol

Jum'at, 31 Juli 2015 - 16:27 WIB
Penembak di JORR Tertangkap, Polisi Telusuri Asal Pistol
Penembak di JORR Tertangkap, Polisi Telusuri Asal Pistol
A A A
JAKARTA - Polisi masih menelusuri asal senjata yang digunakan pengemudi KIA Picanto untuk menembak pengemudi Xenia di tol JORR beberap waktu lalu. Senjata yang digunakan pelaku berjenis airgun atau lebih berhaya dibanding airsoft gun.

Kepala Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Umar Faroq menuturkan, senjata airgun lebih berbahaya lantaran peluru yang digunakan bukan lagi berbahan plastik seperti airgun, namun sudah berbahan tembaga kuningan yang lebih keras. Selain itu, dorongan peluru yang dilepas juga memiliki tekanan lebih kuat.

"Airgun itu tekanannya dua kali lipat dari airsoft gun. Kalau airsoft gun tekanannya 2 joule, airgun 4 joule, jadi bisa dua kali lipatnya. Makanya bisa nembus kaca (mobil korban). Bisa juga nembus kulit dan tripleks kalau ditembak dari jarak dekat tiga meter. Ini lebih berbahaya," kata Umar kepada wartawan, Kamis 30 Juli 2015.

Umar melanjutkan, senjata didapat pelaku berinisial R (39) itu dari klub menembak tempatnya bergabung seharga Rp3,5 juta. Pelaku terdaftar sebagai anggota klub menembak Rangers Shooting Club. (Baca: Umbar Tembakan di JORR, Pengendara Picanto Diringkus)

Tertera izin kepemilikan senjata yang dikeluarkan klub tersebut. Namun, dirinya heran karena yang bisa mengeluarkan izin kepemilikan senjata hanya Polri.

Sejak tahun 2009, lanjut dia, Polri sudah tidak lagi mengeluarkan izin baik senjata api maupun senjata airsoft gun.

"Ini yang jadi bahan penyelidikan lanjut, apakah mereka kepemilikan melewati psikotes. Kalau polisi pegang senjata kan melewati psikotes, kesehatan jiwa. Jadi orang yang punya tingkat emosional tinggi enggak boleh pegang senjata," ujar Umar.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5934 seconds (0.1#10.140)