Atlet Karate Babak Belur Dianiaya Senior

Jum'at, 31 Juli 2015 - 11:35 WIB
Atlet Karate Babak Belur Dianiaya Senior
Atlet Karate Babak Belur Dianiaya Senior
A A A
MEDAN - Seorang pelajar yang juga atlet karate binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara, babak belur diduga dianiaya oleh pelatihnya, di tempat pendidikan pelatihan pelajar, di Jalan Sekolah Pembangunan, Medan Sunggal.

Akibatnya, korban mengalami luka-luka di bagian wajah dan di tulang rusuknya. Didampingi oleh orangtuanya, korban yang bernama Diki Prasetio, mendatangi kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara.

Kedatangan pelajar Kelas 1 SMA itu untuk melaporkan tindakan penganiayaan yang dialaminya, selama berlatih di tempat pendidikan dan pelatihan pelajar.

Diki Prasetio yang juga atlet karate ini mengaku dianiaya oleh pelatihnya yang bernama Erwin, hanya karena salah mempraktikkan gerakan latihan karate pada saat latihan, Senin 27 Juli 2015.

Saat itu korban langsung ditendang oleh pelatihnya hingga menyebabkan tulang rusuk sebelah kanannya luka memar.

Selain itu. korban juga merasa mendapat perlakuan yang tidak adil oleh pelatihnya selama pelatihan, seperti saat latihan dirinya diminta bertarung dengan seniornya yang sedang persiapan prapekan olahraga nasional.

Karena korban yang tidak sanggup menghadapi seniornya, korban mengalami babak belur dan mengalami luka di bagian wajahnya.

Menanggapi laporan itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara berjanji akan menindak lanjutin laporan korban dan memanggil pelatih untuk dimintai keterangan.

Akibat penganiayaan itu, korban kini mengalami trauma dan takut kembali ke asrama pendidikan dan pelatihan atlet. Korban berharap, kasus penganiayaan terhadap dirinya dapat segera ditindak lanjuti.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1235 seconds (0.1#10.140)