Kader NU di Eksekutif Diminta Jangan Rusak Muktamar NU

Jum'at, 31 Juli 2015 - 09:54 WIB
Kader NU di Eksekutif Diminta Jangan Rusak Muktamar NU
Kader NU di Eksekutif Diminta Jangan Rusak Muktamar NU
A A A
JAKARTA - Barisan Muda progresif Nahdlatul Ulama (NU) meminta agar kader NU yang berada di eksekutif untuk tidak mengganggu muktamar.

Koordinator Barisan Muda Progresif NU, Arief Rachman Muhammad meminta agar perhelatan akbar warga Nahdliyin ini harus menjadi pilar untuk terus membangun NU sebagai wadah keagamaan dan kemasyarakatan. (Baca: 27 Provinsi Tolak Pemilihan Sistem Ahwa di Muktamar NU)

"Untuk memastikan tegaknya NU sebagai organisasi keagamaan di Indonesia, kami memandang perlu dipeliharanya Khitah NU 1926 sebagai spirit bersama," katanya melalui rilis, Jumat (31/7/2015).

Arief menyayangkan, Muktamar NU kali ini menjadi komoditas politik Kader NU di Kabinet Kerja. "Jangan ganggu Muktamirin," tegasnya. (Baca juga: Nusron Wahid Diminta Fokus Urus TKI Ketimbang Muktamar NU)

"Kami tak rela Muktamar hanya menjadi ajang menteri-menteri dan pejabat pemerintahan menyeret suasana pada persoalan dukung mendukung calon tertentu," terangnya.
Arief mengingatkan, janganlah NU dijadikan arena politik praktis. Para menteri kabinet kerja Jokowi sebaiknya fokus bekerja mengurusi rakyat.

"Kami prihatin atas situasi saat ini sehingga kami ingin para Kyai, Ulama dan Muktamirin mengembalikan suasana Muktamar ini sesuai dengan tujuan awal perhelatan agar eksistensi NU sebagai sebuah organisasi keagamaan terjaga," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6168 seconds (0.1#10.140)