Model Seksi Kolombia Terancam Hukuman Mati di China

BEIJING - Juliana Lopez (22) terancam hukuman mati di China karena diduga menyelundupkan narkoba ke negara tersebut. Model seksi asal Kolombia itu ditangkap 18 Juli lalu di bandara Guangzhou, karena dicurigai membawa narkoba yang disembunyikan di komputer lipatnya.

Melansir Mirror pada Kamis (30/7/2015), pihak keluarga mengaku telah kehilangan kontak dengan pemenang Miss Kolombia itu, sejak dirinya bertolak ke China dua pekan lalu. Saat mereka meminta bantuan Kedutaan Besar Kolombia di China untuk mencari keberadaan Lopez, mereka justru mendapati kabar wanita berambut coklat itu telah ditangkap karena kasus narkoba.

Penangkapan Lopez sendiri bukan hanya mengejutkan pihak keluarga, melainkan juga kerabat dan pelatih sepak bolanya. Wanita yang harusnya ikut bersaing di kompetisi Miss World itu diketahui tergabung dalam klub sepakbola wanita lokal di Kolombia.

"Dia adalah gadis yang sangat baik," kata pelatih Lopez, Alejandro Duque. Dirinya mengatakan, pihak klub akan melakukan pertandingan eksebishi untuk mengumpulan dana, agar orang tua dan pengacara Lopez bisa bertolak ke China.

Sama halnya dengan Indonesia, China memberlakukan hukuman mati sebagai hukuman terberat kepada para pengedar narkoba. Belum diketahui kapan pengadilan China akan mulai menyidangkan kasus yang menjerat wanita cantik tersebut.