Gara-gara Anak, Seorang Ibu Rumah Tangga Dipukuli

Kamis, 30 Juli 2015 - 10:26 WIB
Gara-gara Anak, Seorang Ibu Rumah Tangga Dipukuli
Gara-gara Anak, Seorang Ibu Rumah Tangga Dipukuli
A A A
GOWA - Lantaran melerai aksi kekerasan yang menimpa seorang bocah berusia enam tahun, seorang ibu rumah tangga dianiaya oleh tiga orang pemuda, di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Akibat penganiayaan itu, korban yang diketahui bernama Lilis mengalami luka serius hingga harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Sungguminasa.

Korban sempat tidak sadarkan diri setelah dianiaya dengan menggunakan sebilah pisau dapur. Sekujur tubuhnya mengalami luka irisan pisau. Ketiga pemuda itu bahkan sempat menyeret korban hingga ke depan pintu rumahnya.

Tidak hanya itu, kekejaman ketiga pemuda itu juga terjadi saat korban telah berada di depan pintu rumahnya. Mereka memukuli wajah korban hingga mengalami memar yang sangat parah.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, peristiwa pengeroyokan seorang ibu rumah tangga ini terjadi di Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Saat kejadian, ketiga pelaku yang diketahui berinisial EK, LL, dan DT, hendak memukuli anak korban yang tengah bermain karena diduga telah memukuli anak salah seorang pelaku.

Ketiganya yang ditegur agar tidak memukuli anak korban pun langsung emosi dan menganiaya korban dengan pisau dapur hingga korban sempat tak sadarkan diri di depan pintu rumahnya.

Tidak lama setelah kejadian, ketiga pelaku langsung diamankan. Dua di antaranya pelaku diketahui ibu rumah tangga. Karena aksi yang dilakukannya terbilang sadis, para pelaku sempat menjadi bulan-bulanan keluarga korban.

Hingga kini, kasus pengeroyokan ibu rumah tangga itu masih dalam penanganan dan penyelidikan petugas Polsek Somba Opu dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Gowa.

Sementara barang bukti yang digunakan oleh ketiga pelaku masih dalam pencarian petugas karena diduga telah dibuang sesaat sebelum pelaku diamankan.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6060 seconds (0.1#10.140)