Kemensos Bantu Modal Usaha 400 KK Miskin di Taput

Rabu, 29 Juli 2015 - 00:45 WIB
Kemensos Bantu Modal Usaha 400 KK Miskin di Taput
Kemensos Bantu Modal Usaha 400 KK Miskin di Taput
A A A
TARUTUNG - Kementerian Sosial (Kemensos) segera mencairkan bantuan modal usaha dalam bentuk dana stimulan senilai Rp20 juta per kelompok usaha bersama (Kube).

Saat ini di Tapanuli Utara (Taput) ada sedikitnya 400 kepala keluarga (KK) yang dinyatakan kategori miskin menjadi bagian dari Kube.

Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Tapanuli Utara, Chompey Sibarani mengatakan bahwa saat ini ada 40 Kube di Taput.

Setiap Kube terdiri atas 10 KK dalam keanggotaannya. Masing-masing Kube akan mendapatkan kucuran dana bantuan senilai Rp20 juta untuk pengembangan unit usaha.

Chompey memaparkan 40 Kube penerima dana tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni 14 Kube di Kecamatan Tarutung, 13 kelompok di Kecamatan Purbatua, 12 Kube di Kecamatan Sipahutar, serta satu kelompok di Kecamatan Pangaribuan.

“Seluruh kelompok penerima dana bantuan ini sudah melalui hasil verifikasi TKSK selaku pendamping dalam kesuksesan program Kemensos ini. Saat ini, Kelompok yang akan menerima bantuan sedang dalam proses pembukaan rekening,” tutur Chompey, Selasa (28/7) di Tarutung.

Chompey memaparkan syarat Kube penerima bantuan tersebut menjadi hal yang tidak bisa ditawar.

Menurut dia, setiap anggota kelompok merupakan pemilik Kartu Perlindungan Sosial (surat miskin), sudah menikah, serta berusia 18-59 tahun.

“Jadi setiap Kube harus memenuhi syarat tersebut untuk kemudian dapat diusulkan sebagai penerima bantuan,” tuturnya.

Berdasarkan informasi yang diungkapkan Chompey, pencairan dana stimulan tersebut akan diterima setiap Kube paling lambat pertengahan Agustus 2015 mendatang.

Target pencapaian program bantuan ini dititikberatkan untuk menciptakan setiap Kube menjadi cikal bakal koperasi yang dapat memperjuangkan kesejahteraan anggotanya.

Dana yang diterima harus digunakan setiap kelompok sebagai modal usaha, baik itu di bidang pertanian maupun peternakan.

“Kegiatan tersebut diharapkan menjadi usaha yang mampu memandirikan setiap kelompok,” katanya.

Sementara itu, tokoh masyarakat di Taput, Solavide Tambunan mengatakan pemberian bantuan tersebut sudah sangat tepat.

Namun dia mengharapkan agar nantinya pemerintah memberikan pendampingan untuk penggunaan anggaran tersebut.

“Kita sepakat dana bantuan modal, namun harus selalu didampingi agar masyarakat menggunakannya dengan baik dan benar,” paparnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7947 seconds (0.1#10.140)