6 Korban Tewas Longsor Padangsidimpuan Dimakamkan Satu Liang

Selasa, 28 Juli 2015 - 20:55 WIB
6 Korban Tewas Longsor Padangsidimpuan Dimakamkan Satu Liang
6 Korban Tewas Longsor Padangsidimpuan Dimakamkan Satu Liang
A A A
PADANGSIDIMPUAN - Enam orang korban tewas akibat longsor di Lingkungan II Silayang-Layang-Layang, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, (sebelumnya disebutkan lima tertimbun longsor) dimakamkan di TPU setempat, Selasa (28/7/2015).

Keenam korban tewas yang dimakamkan tersebut, Nur Aini (30) dan Ibrahim Lubis (2 bulan) dimakamkan satu liang lahat.

Selanjutnya, Mariam Piliang (5) Maryam Lubis (5) Zainab (4) dan Muhammad Al Iman (2) juga dikubur dalam satu liang lahat.

Sebelum dimakamkan, mereka terlebih dahulu disalatkan di salah satu masjid yang ada di wilayah tersebut.

Sedangkan, keempat korban yang mengalami luka-luka bernama Nelly Sari (30) Umar (2) Annisa (8) dan Aisyah.

Ratusan warga baik yang tinggal di Silayang-Layang, maupun yang datang dari luar datang untuk menghadiri acara pemakaman para korban.

Suasana terlihat semakin haru, ketika satu persatu dari para korban dibawa ke masjid tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kalimat takbir "Allahu Akbar" terdengar berulang-ulang diteriakkan ratusan warga yang mengiringi korban. Orang tua laki-laki korban (Bisri Lubis) juga terlihat pasrah melihat ketiga jenazah anaknya itu dibawa.

Tidak ada kalimat dari laki-laki tersebut. Warga yang datang juga meminta wartawan agar tidak melakukan wawancara.

Sekda Kota Padangsidimpuan Zulpeddi mengatakan, keenam korban tewas tersebut sengaja dimakamkan berdekatan, karena masih memiliki tali persaudaraan.

Selain itu, Nur Aini Lubis dan anaknya sengaja dimakamkan dalam satu liang lahat karena permintaan dari keluarga.

“Karena semua (korban) masih ada ikatan keluarga, maka diputuskan mereka dikuburkan 1 liang lahat,” ungkapnya.

Dia mengimbau, kepada warga agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap kejadian yang sama, mengingat masih banyak warga yang tinggal di kawasan itu.

Sementara itu, Dandim 0212/Tapanuli Selatan (TS) Letkol Inf Uyat memastikan, peristiwa tersebut terjadi murni karena bencana alam.

Dijelaskannya, kejadian itu berawal ketika hujan lebat datang melanda kawasan itu. Selang beberapa menit setelah hujan, tebing yang berada di atas rumah korban langsung menimpa sehingga menewaskan enam orang.

Lebih lanjut dia mengatakan, setelah hujan datang, tebing yang berada di atas rumah tidak kuat menahan beban yang diatasnya.

Beban tersebut berupa ribuan bata merah. Dia mengatakan, enam orang dipastikan tewas, sedangkan empat orang lainnya hanya luka-luka.

Sayangnya, hingga saat ini, Kapolres Kota Padangsidimpuan, AKBP Muhammad Helmy belum mau memberikan keterangan.

Sekedar mengingatkan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin 27 Juli kemarin, pukul 17.30 WIB. Saat itu, hujan turun dengan deras melanda Kota Padangsidimpuan. (Baca juga : 5 Warga Padangsidimpuan Tertimbun Tanah Longsor)

Selang beberapa menit hujan datang, tebing yang berada di atas rumah yang diketahui milik Bisri Lubis dan istrinya Nur Aini tertimpa. Di dalam rumah, selain keluarga Bisri Lubis, ada tamu yaitu Nelly Sari dan sejumlah anaknya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2927 seconds (0.1#10.140)