Angkutan Massal Belum Jadi Solusi Atasi Kemacetan di Bekasi

BEKASI - Angkutan massal yang melintas di Kota Bekasi diakui belum mampu mengurangi kemacetan di Kota Patriot itu. Bahkan, 460 ribu kendaraan pribadi dari Bekasi ke Jakarta turut menyumbang kemacetan tersebut.

"Angkutan massal masih kurang mendukung karena belum nyaman. Sejauh ini baru KRL Commuter Line yang menjadi andalan tranportasi massal bagi warga Bekasi," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Selasa (28/7/2015).

Tidak hanya itu, kata dia, untuk berangkat ke Stasiun Bekasi masyarakat masih menggunakan kendaraan pribadi. Apalagi, kata dia, masyarakat tak mau menggunakan angkutan umum dengan alasan macet serta lama karena angkot sering ngetem.

Saat ini solusinya hanya menunggu realisasi moda transportasi LRT dan Aeromovel. "Solusi kemacetan itu tranportasi massal," tukasnya.

Sekadar diketahui, kemacetan di Kota Bekasi saat ini sudah terbilang kompleks. Pasalnya, sejumlah ruas jalan yang ada di kota tersebut sudah dipenuhi ribuan kendaraan yang mengakibatkan arus lali lintas padat.

PILIHAN:

Arus Mudik 2015, Kemacetan dari Jawa Barat Bergeser ke Jateng

Petugas Pandu Jalan Bisa Urai Kemacetan Ibu Kota