BI: Pertumbuhan Ekonomi Global Masih Bias ke Bawah

Selasa, 14 Juli 2015 - 17:08 WIB
BI: Pertumbuhan Ekonomi Global Masih Bias ke Bawah
BI: Pertumbuhan Ekonomi Global Masih Bias ke Bawah
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara mengatakan, pertumbuhan ekonomi global masih memperlihatkan kecenderungan bias ke bawah dari perkiraan semula, di tengah pasar keuangan global yang masih diliputi ketidakpastian.

Kecenderungan bias ke bawah tersebut terutama disebabkan oleh perkiraan ekonomi AS yang tidak setinggi perkiraan semula dan ekonomi China yang masih melambat.

"Meski terdapat indikasi awal perbaikan, secara umum perekonomian AS diperkirakan akan lebih rendah dari proyeksi semula, didorong oleh realisasi triwulan I/2015 yang rendah serta pelemahan ekspor dan investasi," kata dia di gedung BI, Jakarta, Selasa (14/7/2015).

Sejalan dengan itu, ketidakpastian kenaikan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) di AS masih terus berlanjut. Sementara, perekonomian China masih melambat, walaupun beberapa indikator moneter mulai memperlihatkan perbaikan sejalan dengan berbagai kebijakan pelonggaran yang ditempuh.

"Sebaliknya, perekonomian Eropa membaik, ditopang permintaan domestik yang meningkat di tengah bergulirnya krisis Yunani," kata Tirta.

Perekonomian dunia yang bias ke bawah, kata dia, berdampak pada masih menurunnya harga komoditas internasional, meskipun harga minyak dunia mulai meningkat secara gradual.

"Di pasar keuangan global, ketidakpastian kenaikan suku bunga FFR di AS, ketidakpastian krisis Yunani, serta anjloknya harga saham di Tiongkok menunjukkan bahwa risiko di pasar keuangan global masih tinggi," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9472 seconds (0.1#10.140)