Pilkada Kalimantan Utara, Warga Tolak Calon Terindikasi Korupsi

Selasa, 07 Juli 2015 - 23:01 WIB
Pilkada Kalimantan Utara, Warga Tolak Calon Terindikasi Korupsi
Pilkada Kalimantan Utara, Warga Tolak Calon Terindikasi Korupsi
A A A
KALIMANTAN - Direktur Eksekutif Indonesia Network Election Survey (INES) Widodo Tri Sektianto mengatakan, sedikitnya ada beberapa pemimpin yang berpotensi maju dan berpeluang dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Utara.

"Mereka terdiri dari Anang Dachlan Djauhari, Jusuf SK, Budiman Arifin, Irianto Lambire, Martin Billa, Brahim Saleh, Ince A Rifai, Dicky Wainal Usman, dan H Abdul Hafid Ahmad," katanya, Selasa (7/7/2015).

Keluarnya beberapa nama itu berdasarkan survei dan jejak pendapat masyarakat Kalimatan Utara. Survei menggunakan tiga metode pertanyaan, pertama top of mind, kedua semi terbuka, dan terakhir simulasi calon.

"Dalam survei itu Anang Dachlan Djauhari disebut-sebut sebagai tokoh yang paling tepat memimpin Kalimantan Utara saat ini. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh 35,9% responden," bebernya.

Dalam survei juga diketahui, bahwa sebanyak 95,7% responden menolak tokoh yang terindikasi korupsi. Sedang 60,1% responden menyatakan tidak setuju calon gubernur memberikan uang untuk mendapatkan dukungan atau simpati masyarakat.

Dijelaskan, survei INES mengunakan multistage random sampling dengan melibatkan 668 responden yang diambil dari lima kabupaten dan desa atau kelurahan. "Tingkat kepercayaan survei adalah 98% dengan matgin error 4,5%," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6852 seconds (0.1#10.140)