HT Akan Angkat Potensi Wisata Kabupaten Batang

Selasa, 07 Juli 2015 - 02:07 WIB
HT Akan Angkat Potensi Wisata Kabupaten Batang
HT Akan Angkat Potensi Wisata Kabupaten Batang
A A A
BATANG - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) melanjutkan Safari Ramadannya untuk bertemu dengan tokoh masyarakat Kabupaten Batang, usai singgah di Ponpes Dairul Ma'arif Kecamatan Banyuputih, pada Senin siang (6/7/2015).

Dalam kunjungannya rombongan menyambangi kediaman salah satu tokoh masyarakat Batang, Eddy Chrystiant di Kelurahan Dracik, Kecamatan Batang.

HT mengapresiasi sambutan yang diberikan masyarakat Batang di kediaman Eddy Chrystiant.

Dari sharing yang dilakukannya bersama masyarakat Batang tersebut, salah satu potensi di Kabupaten Batang adalah pariwisata.

"Saya baru pertama kali ke Batang, jadi perlu pemahaman. Tadi disampaikan, salah satu potensi yang bisa diangkat adalah pariwisata," kata HT usai berdialog.

Pihaknya mengaku akan membantu mempromosikan potensi wisata yang terdapat di Kabupaten Batang. Sehingga potensi wisata yang ada di Kabupaten Batang akan dikenal daerah lain.

"Sebab pariwisata harus dipromosikan. Kami sebagai media akan bantu mempromosikan. Daerah bisa maju kalau ada investasi masuk. Lha dengan promosi, diharapkan investasi bisa masuk," paparnya.

Selain itu HT juga menyoroti merosotnya kondisi ekonomi masyarakat pada umumnya. Hal itu dibuktikan dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang terus menurun.

"Sehingga Indonesia tidak lagi swasembada pangan, sebab beras impor. Hal itu sangat dirasakan masyarakat bawah," timpalnya.

Pihaknya mengaku akan memperjuangkan kalangan menengah kebawah. Sebab, saat ini kalangan tersebut cenderung diabaikan.

"Tujuan kami ingin berjuang kembali mengangkat Indonesia. Kalau kami tidak konsisten, kami tidak usah didukung. Indonesia negaranya besar tapi kecil, kaya tapi miskin. Artinya, besar SDM dan kaya sumber alam, tapi yang ada malah kontradiksi atau sebaliknya. Segala produksi naik, tapi ekonomi turun. Dulu Indonesia basisnya produksi, tapi sekarang malah cenderung konsumtif," ungkapnya.

Menurutnya, Indonesia tidak siap hampir di seluruh bidang, seperti pertahanan maupun pangan. Padahal yang menjadi tolak ukur kekuatan negara salah satunya yakni militer yang kuat.

"Tiga hal yang menjadi tolak ukur kekuatan negara di mata dunia, yakni ekonomi, militer, dan olah raga. Padahal penduduk kita terbesar ke empat di dunia," tandasnya.

Sementara Kepala Disbudpar Kabupaten Batang, Sutiyo, yang hadir dalam sharing tersebut, berharap HT bisa membantu mengangkat potensi pariwisata yang ada di wilayahnya. Sebab, menurutnya Batang memiliki banyak potensi wisata.

"Kami berharap bisa dibantu mempromosikan potensi wisata kami. Tidak hanya wisata pegunungan, wilayah pesisir kami tidak kalah indah dengan pantai yang ada di daerah lain. Namun selama ini memang belum pernah terekspos," harapnya.

Sementara itu tokoh masyarakat Kabupaten Batang, Eddy Chrystiant, mengapresiasi kesediaan HT singgah dan berdialog bersama masyarakat Batang. Menurutnya, Indonesia memerlukan sosok yang peduli layaknya HT tersebut.

"Kedatangan beliau positif bagi masyarakat Batang, sehingga masyarakat bisa mengetahui situasi sesungguhnya, seperti misalnya kondisi ekonomi. Para aktivis dan tokoh masyarakat juga menyambut positif kedatangan beliau. Mudah-mudahan misi beliau kedepan bisa didukung masyarakat Batang," tambahnya.

Sejumlah perwakilan masyarakat Batang antara lain yakni Omah Rakyat, Omah Buruh, Omah Tani, Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA). Selain itu juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4577 seconds (0.1#10.140)