Selingkuhan Pacar Mengamuk, Pejabat BPK Sulut Babak Belur

Senin, 06 Juli 2015 - 23:55 WIB
Selingkuhan Pacar Mengamuk, Pejabat BPK Sulut Babak Belur
Selingkuhan Pacar Mengamuk, Pejabat BPK Sulut Babak Belur
A A A
MANADO - Seorang pejabat Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulut, DN alias Dek (43) babak belur dipukuli selingkuhan pacarnya berinisial RA (40) di dalam salah satu kafe kawasan Megamas Manado.

Akibatnya, korban yang menjabat sebagai Kepala Sub Auditorat Sulut I di Kantor BPK RI Perwakilan Sulut, mengalami memar di kepala, mata kiri lebam dan bibir pecah mengeluarkan darah. Adapun peristiwa itu terjadi pada Senin dinihari (6/7/2015).

Informasi yang dirangkum, korban yang saat itu sedang menunggu wanita yang disebut-sebut sebagai pacarnya, DW alias Sire (20), di dalam kafe.

Namun kenyataannya, Sire malah datang dengan pelaku, RA seorang pria berperawakan tegap warga Jalan Muara Karang Blok H1 Selatan Nomor 104, Jakarta Utara.

Korban yang kecewa sempat mengungkapkan kekesalan dengan marah-marah, sambil mencoba menarik tangan DW.

Tapi pelaku yang juga merasa memacari DW, tidak terima perlakuan korban dan langsung memukul dengan mengayunkan pukulan berulangkali ke wajah korban.Kericuhan ini pun membuat kehebohan antara para pengunjung yang langsung menghubungi kepolisian.

Korban dan pelaku lalu digiring ke Mapolresta Manado. Korban pun saat itu langsung membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado.

Ketika diwawancarai sejumlah wartawan, korban membantah adanya kejadian tersebut. "Nda ada masalah apa-apa, hanya persoalan sepele saja," kelitnya.

Bahkan setelah korban dan pelaku sedang duduk bersama usai diperiksa di ruang Reskrim Unit II, secara kompak tidak memberikan konfirmasi. "No comment," ketus keduanya.

Sementara itu, Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana saat dikonfirmasi via ponsel membenarkan adanya kejadian dan laporan pengeroyokan itu. Katanya, pejabat BPK cemburu pacarnya diambil orang.

"Kejadian itu membuat terjadi pertengkaran yang berujung pengeroyokan oleh laki-laki yang memacari pacarnya," katanya.

Informasi terakhir yang diterima wartawan, kasus ini akhirnya berujung damai, setelah kedua pihak berhasil dimediasi oleh penyidik.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9162 seconds (0.1#10.140)