Lanud Adisucipto Terima 8 Jenazah Korban Hercules

SLEMAN - Komandan Lanud Adisucipto Yogyakarta, Marsekal Pertama TNI Imran Baidirus menerima delapan jenazah korban pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara. Namun, dari delapan jenazah itu salah satunya diterbangkan lagi ke Biak, Papua.

Delapan jenazah itu diterbangkan dengan pesawat Hercules dari Bandar Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Tiba di Adiaucipto Yogyakarta tepat pukul 13.00 WIB sesuai rencana awal.

Upacara penyerahan jenazah langsung dilakukan di Base Ops Landasan Udara Adisucipto. Komandan Lanud Adisucipto Yogyakarta memimpin langsung upacara militer sebelum diserahkan ke rumah duka.

"Ada delapan jenazah, tapi tujuh jenazah yang kita serahkan ke pihak keluarga. Sedangkan satu jenazah kita terbangkan ke Biak, Papua," kata Kapentak Lanud Adisucipto Yogyakarta, Mayor (Sus) Hamdy Londong, Kamis (2/7/2015).

Ketujuh jenazah itu mulai dari Lettu (penerbang) Pandu Setiawan, yang tak lain kopilot Hercules nahas di Medan. Pandu dimakamkan di tanah kelahirannya di Patukan, Ambarketawang, Gamping, Sleman.

Kemudian, Kopda Mujiman dibawa ke Kutu Kidul, Tridadi, Bantul. Selanjutnya, Pratu Warsiyanto dibawa ke Sangkeh RT 41/1 Srigading, Sanden, Bantul.

"Kopda Saryanto dibawa ke Kalongan Maguwoharjo Depok, Sleman. Sedangkan Prada Alfian Yulfikar dibawa ke Manisrenggo, Klaten," katanya.

Dua jenazah lainnya, Serda Agung Budiarto dibawa dengan mobil jenazah ke Solo. Satu lagi jenazah yang diangkut dari Halim Perdana Kusuma dan transit di Yogyakarta adalah Sersan Satu (Pas) Iriyanto Sili.

Iriyanto tidak ikut diserahkan ke Danlanud Adisutjipto. Tetapi dipindahkan dari pesawat yang mengangkut dari Halim Perdana Kusuma ke Pesawat Boeing 737 milik TNI Angkatan Udara ke Biak.