Pratu Warsiyanto Korban Hercules, Sebelumnya Minta Dikirimi Syarat Pensiun

Rabu, 01 Juli 2015 - 11:38 WIB
Pratu Warsiyanto Korban Hercules, Sebelumnya Minta Dikirimi Syarat Pensiun
Pratu Warsiyanto Korban Hercules, Sebelumnya Minta Dikirimi Syarat Pensiun
A A A
BANTUL - Tak ada pesan khusus yang dirasakan oleh keluarga Pratu Warsiyanto, anggota Paskhas yang turut menjadi korban dalam jatuhnya pesawat Hercules di Medan.

Hanya saja, beberapa hari sebelum terjadinya tragedi, sulung dua bersaudara ini meminta dikirimi surat-surat syarat kelengkapan untuk pensiun.

Mertua Pratu Warsiyanto, Sumardiyono mengungkapkan, beberapa waktu sebelum kejadian, anaknya yang juga istri dari Warsiyanto, Syamsih Nurwidayanti (27) menerima telepon dari Warsiyanto.

Tak seperti biasanya, Warsiyanto meminta agar istrinya mengirim berbagai surat kelengkapan untuk pensiun.

"Tidak tahu, katanya suruh mengirim surat untuk pensiun nanti," tuturnya, Rabu (1/7/2015) di Dusun Puron, Desa Trimurti, Kecamatan Sanden tempat kelahiran Warsiyanto.

Istri Wasiyanto lantas mengatakan hal tersebut kepada dirinya. Namun hal tersebut dia anggap hal yang wajar sehingga tidak begitu memperhatikannya.

Seperti biasa tak ada kejadian atau firasat apapun. Bahkan Selasa pagi kemarin sebelum sahur masih telepon kepada istri dan anaknya.

Selasa siang, ada teman dari Warsiyanto yang di Jakarta menelepon orangtuanya di daerah Bantul yang mengabarkan jika Warsiyanto turut menjadi korban jatuhnya Pesawat Hercules tersebut.

Kabar tersebut langsung disampaikan ke keluarga di Dusun Puron dan dia juga langsung mendapat kabar tersebut.

"Malam hari ada telepon dari Komandannya di Tanjung Pinang yang mengatakan jenazah sudah ditemukan, apakah hendak dimakamkan di sana atau di Yogyakarta. Saya lantas bilang kalau dikubur di Yogyakarta saja," timpalnya dengan sedikit berkaca-kaca.

Pratu Warsiyanto meninggalkan seorang istri Syamsih Nurwidayanti, dan seorang putri Kirana Nur Afifah yang kini masih berumur 18 bulan.

Kesedihan masih nampak jelas di istri Warsiyanto, seorang guru Sekolah Dasar (SD) di daerah Ngemplak Sleman. Sementara adik Warsiyanto, Febri dan ibundanya, Rasijem enggan diwawancarai.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7344 seconds (0.1#10.140)