Margareta Tes Lie Detector Kasus Pembunuhan Angeline

DENPASAR - Margriet Christina Megawe (Margareta) kembali jalani tes uji kebohongan atau lie detector di Polda Bali, Denpasar, karena banyak keterangannya yang diragukan polisi.

"Hari ini Margareta dites kembali menggunakan lie detector," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, kepada wartawa, di Denpasar, Minggu (28/6/2015).

Menurutnya, lie detector yang pertama tidak gagal, namun kurang maksimal. "Kami tidak bisa bergantung dengan alat, kami hanya memastikan bahwa hasilnya nanti itu bisa maksimal," ungkapnya.

Margareta dites menggunakan lie detector, karena menjadi saksi atas kasus pembunuhan yang sebelumnya dites kebohongan terkait kasus penelantaran anak.

"Dia dites menggunakan lie detector karena menjadi saksi atas kasus pembunuhan. Tidak ada kaitanya dengan kasus penelantaran anak," tutupnya.

Margareta menjadi Ibu Angkat Angeline sejak tahun 2007. Bocah berparas cantik itu dikabarkan menghilang pada 16 Mei 2015, dan ditemukan dalam keadaan tewas, pada 10 Juni 2015.

BERITA PILIHAN:

Uji Kebohongan, Agus dan Margareta Diperiksa dengan Lie Detector

Polda Nyatakan Darah di Kamar Margareta Darah Manusia

Margareta: Agus Sembunyikan Jenazah Angeline di Lemari