Diduga Ribut dengan Suami, Istri Bakar Diri di Kamar Tidur

BENGKULU - Risna Damayanti (28) ibu muda di Desa Padan Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara, ditemukan tewas terbakar di dalam kamar tidurnya, Kamis (25/6) pukul 09.30 WIB.

Korban tewas dengan kondisi mengenaskan, seluruh tubuhnya nyaris terbakar bersama bangunan rumah permanen ditempati bersama suaminya Anjar (44) dan 3 orang anaknya.

Perwira Operasi Kodim 0423 Bengkulu Utara Kapt Inf Eddy Prayitno yang ikut membantu warga memadamkan api mengatakan tidak ada satupun barang milik korban yang bisa diselamatkan.

"Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Putri Hijau, tapi tidak bisa tertolong lagi. Luka bakar disekujur tubuhnya hampir 100 persen," kata Eddy.

Dugaan sementara korban bunuh diri dengan cara membakar dirinya di dalam kamar tidur. Ketika suaminya sedang ke Pasar Air Muring membeli barang keperluan mengisi warung manisan milik mereka di rumahnya.

Dugaan ini muncul setelah adanya informasi di lapangan yang menyebutkan sebelum kejadian, korban sempat menitipkan ketiga orang anaknya ke rumah orang tuanya.

Saat kepergian suaminya Anjar berbelanja ke Pasar Air Muring Kecamatan Putri Hijau.
Setelah mengantarkan ketiga anaknya ke rumah orang tuanya, korban langsung pulang ke rumah dan masuk ke dalam kamar.

Kebakaran baru diketahui tetangga setelah api menyelimuti rumah korban. Awalnya warga sempat tidak tahu jika ada korban di dalam rumah dan tidak tahu pula jika ada unsur
kesengajaan dari korban untuk membakar dirinya.

"Informasi yang didapat, kabarnya memang ada ribut antara korban dengan suaminya sebelum kejadian kebakaran yang menewaskan korban ini," tutup
Eddy.

Diduga Cekcok dengan Suami, Istri Bakar Diri di Kamar Tidur

BENGKULU - Risna Damayanti (28) ibu muda di Desa Padan Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara, ditemukan tewas terbakar di dalam kamar tidurnya, Kamis (25/6) pukul 09.30 WIB.

Korban tewas dengan kondisi mengenaskan, seluruh tubuhnya nyaris terbakar bersama bangunan rumah permanen ditempati bersama suaminya Anjar (44) dan 3 orang anaknya.

Perwira Operasi Kodim 0423 Bengkulu Utara Kapt Inf Eddy Prayitno yang ikut membantu warga memadamkan api mengatakan tidak ada satupun barang milik korban yang bisa diselamatkan.

"Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Putri Hijau, tapi tidak bisa tertolong lagi. Luka bakar disekujur tubuhnya hampir 100 persen," kata Eddy.

Dugaan sementara korban bunuh diri dengan cara membakar dirinya di dalam kamar tidur. Ketika suaminya sedang ke Pasar Air Muring membeli barang keperluan mengisi warung manisan milik mereka di rumahnya.

Dugaan ini muncul setelah adanya informasi di lapangan yang menyebutkan sebelum kejadian, korban sempat menitipkan ketiga orang anaknya ke rumah orang tuanya.

Saat kepergian suaminya Anjar berbelanja ke Pasar Air Muring Kecamatan Putri Hijau.
Setelah mengantarkan ketiga anaknya ke rumah orang tuanya, korban langsung pulang ke rumah dan masuk ke dalam kamar.

Kebakaran baru diketahui tetangga setelah api menyelimuti rumah korban. Awalnya warga sempat tidak tahu jika ada korban di dalam rumah dan tidak tahu pula jika ada unsur
kesengajaan dari korban untuk membakar dirinya.

"Informasi yang didapat, kabarnya memang ada ribut antara korban dengan suaminya sebelum kejadian kebakaran yang menewaskan korban ini," tutup Eddy.