15 Kecamatan di Garut Terancam Kekeringan

Minggu, 21 Juni 2015 - 14:06 WIB
15 Kecamatan di Garut Terancam Kekeringan
15 Kecamatan di Garut Terancam Kekeringan
A A A
GARUT - Sejumlah wilayah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terancam kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mencatat, kurang lebih sebanyak 15 kecamatan yang terancam kekeringan di musim kemarau tahun ini.

"Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kurang lebih ada 15 kecamatan yang berpotensi mengalami kekeringan. Semua tersebar baik di utara, tengah, dan selatan," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut TB Agus, Minggu (21/6/2015).

Beberapa kecamatan seperti Kecamatan Cibatu dan Cibiuk, merupakan contoh dari wilayah yang sering dilanda kekeringan pada musim kemarau.

Bila kekeringan terjadi, biasanya Muspika kecamatan setempat melaporkan hal tersebut agar pemerintah segera memberikan bantuan air bersih.

"Bukan hanya berdampak pada areal pertanian dan perkebunan, kekeringan terparah itu mengakibatkan masyarakat sulit memperoleh air bersih. Biasanya kalau terjadi (kekeringan), muspika kecamatan dan desa akan menyampaikan laporannya. Namun sampai saat ini belum ada laporan yang masuk," paparnya.

Hal serupa disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Dadi Djakaria. Jika kekeringan terjadi, tambah Dadi, pihaknya selalu berkoordinasi dengan instansi lain untuk penanganannya.

"Wilayah Garut memang rawan terjadi kekeringan bila di musim kemarau," katanya.

Jika BPBD Garut menerima laporan adanya wilayah yang dilanda kekeringan, maka hal pertama kali yang dilakukan adalah BPBD melakukan pengecekan dan peninjauan. Bila dirasa sangat diperlukan, maka pemerintah segera mendistribusikan air bersih ke masyarakat.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2171 seconds (0.1#10.140)