Korban Tewas Akibat Miras Oplosan di Blitar Jadi Lima Orang

BLITAR - Korban tewas akibat overdosis (OD) minuman keras (miras) oplosan di Blitar, Jawa Timur, bertambah menjadi lima orang.

Kedua korban tewas yang baru diketahui itu adalah Parman (45), warga Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro dan Dani Nurcahyo, (29), warga Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

"Jumlah korban semuanya lima orang," ujar Kapolres Kota Blitar AKBP Yossy Runtukahu kepada wartawan, Kamis (18/6/2015).

Diberitakan sebelumnya, oplosan arak jowo merenggut nyawa tiga orang peminumnya yakni Sunoto (38), warga Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.

Sebelum tewas, korban mengalami gejala OD miras yakni pusing, mual, muntah dengan mulut berbusa.

Kondisi serupa dialami Luki Trias Triyanto (21), tetangga Sunoto dan Bambang Budi Utomo (35), warga Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjen Kidul. Bambang meninggal dunia di RSUD Ngudi Waluyo.

Menurut Yossy, peminum miras oplosan tersebut terbagi dalam dua kelompok berbeda. Kelompok pertama adalah Sunoto Cs yang terdiri dari tujuh orang. Mereka berpesta miras pada 16 Juni 2015 sore di rumah korban Sunoto.

Oplosan arak jowo dibeli dari Sugeng (50), warga Desa/Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Dari tujuh orang yang berpesta tiga di antaranya meninggal dunia.

Sementara, dua lainya, termasuk Sugeng tidak apa apa. "Sedangkan kelompok kedua adalah dua korban meninggal dunia asal Kecamatan Kanigoro. Keduanya membeli di tempat yang sama," jelasnya.

Polisi sudah meringkus Sugeng. Ia sempat kabur begitu mendengar banyak korban berjatuhan. "Yang bersangkutan sudah kita amankan bersama sejumlah barang bukti," pungkasnya.

Baca juga:
Tiga Warga Blitar Tewas Setelah Pesta Miras