HT Kunjungi Pesantren di Medan

MEDAN - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) memulai kunjungannya di Sumatera Utara dengan bersilaturahmi ke Pesantren Modern Al Kautsar Al Akbar di Jalan Pelajar Ujung, Medan, Kamis (11/6/2015).

HT yang tiba pukul 10.00 WIB disambut pimpinan pesantren Syekh Ali Akbar Marbun dan ratusan santri.

Tiba di kompleks pesantren, HT dan rombongan langsung diulosi oleh tuan rumah dan diiringi tabuhan alat musik gondang.

Bersama HT, ada pula Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq, Wakil Ketum DPP Partai Perindo Syafril Nasution, Armyn Gultom, Ketua DPW Partai Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan, dan Ketua DPD Partai Perindo Kota Medan Dianto MS.

Syekh Ali Akbar Marbun mengatakan, menyambut baik kehadiran HT di pesantrennya. Dia menyebutkan perbedaan bukan suatu penghalang untuk bersilaturahmi.

"Berbeda itu suatu yang sudah digariskan Allah SWT. Tapi perbedaan itu yang membuat bersatu. Kita harus bersatu dalam membangun bangsa ini," katanya.

Dia juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun negeri. "Kebersamaan dan kedamaian merupakan kunci dalam memaksimalkan pembangunan. Tapi negeri ini memang butuh yang ahli dalam mengelola potensi besar Indonesia," bebernya.

Sementara, HT mengatakan, dirinya datang ke Medan untuk meresmikan Kantor DPW Partai Perindo Sumut. Selain itu, dia juga akan memberikan kuliah umum di Universitas Sumatera Utara (USU).

"Tapi saya sepakat dengan Syekh Marbun, bahwa perdamaian penting dalam pembangunan. Dengan itu kita bisa mendorong rakyat sejahtera."

HT mengatakan, dirinya murni berasal dari latar belakang pengusaha. Kemudian dia terjun ke dunia politik untuk mempercepat upaya menyejahterakan masyarakat Indonesia.

"Saya harap Syekh Ali Akbar Marbun bisa terus bersilaturahmi dengan kami dan memberikan dukungan positif bagi kami," ujar HT.

HT yang juga CEO MNC Group inimenambahkan, pihaknya juga memiliki unit usaha MNC Channels yang di dalamnya ada siaran MNC Muslim. Saluran ini, kata HT, merupakan bentuk sinergitas dengan para alim ulama.

"Di sana kami mengundang para ulama untuk memberikan tausiyah dan pencerahan agama lewat media yang kami kelola," pungkasnya.