Melintas di Depan Macan Kumbang, Siswa TK Ini Nyaris Tewas Dicakar

Jum'at, 05 Juni 2015 - 22:34 WIB
Melintas di Depan Macan Kumbang, Siswa TK Ini Nyaris Tewas Dicakar
Melintas di Depan Macan Kumbang, Siswa TK Ini Nyaris Tewas Dicakar
A A A
PEMATANGSIANTAR - Seorang pelajar Taman Kanak-Kanak (TK) Muhammad Fachsa (6) luka parah dan nyaris tewas akibat dicakar macan kumbang (black panther) atau Jaguar saat berkunjung ke Taman Hewan Pematangsiantar.

Menurut ibu korban, Fatimah (28) anaknya dicakar macan kumbang pada Kamis 5 Juni kemarin, sekitar pukul 11.00 WIB hingga mengalami luka-luka serius pada bagian punggung dan kedua pahanya. Saat ini bocah TK ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Tiara, Pematangsiantar.

Fatimah mengatakan, saat kejadian dia bersama anaknya, Muhammad Fachsa dan beberapa rekannya, berkunjung ke Taman Hewan Pematangsiantar, dalam rangka perpisahan siswa Taman Kanak-Kanak Santika Mandiri, Lima Puluh, Kabupaten Batubara.

Saat melintas di kandang belakang, macan kumbang, tiba-tiba anaknya yang berada di dekat kandang dicakar hewan buas tersebut.

Sehingga bagian punggung dan kedua pahanya mengalami luka-luka serius dan kemudian dilarikan pihak Taman Hewan Pematangsiantar, ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Saat itu saya bersama anak saya, dan salah satu orang tua siswa lainnya, serta tiga anak lainnya, melintas di belakang kandang Jaguar yang tidak dijaga petugas tiba-tiba anak saya dicakar hingga punggung dan pahanya luka-luka,” ujar Fatimah, Jumat (5/6/2015).

Beruntung anaknya berhasil diselamatkan oleh seorang tukang las yang kebetulan sedang bekerja di sekitar kandang macan kumbang itu, dengan menariknya dari cengkraman hewan buas tersebut.

Pihak Taman Hewan Pematangsiantar, kata Fatimah berjanji membiayai seluruh biaya pengobatan putranya itu hingga sembuh.

Sementara itu, Manager Umum Taman Hewan Pematangsiantar Nandang Suaidah membantah peristiwa itu terjadi karena tidak adanya pengawasan dari petugas.

“Kawasan yang dimasuki korban dan ibunya merupakan daerah terlarang, dan hanya bisa dimasuki oleh petugas Taman Hewan Pematangsiantar yang akan memberikan makan hewan dan sudah ada tulisan pemberitahuannya, namun mereka tetap juga melintas,” kata Nandang.

Dia menambahkan korban berhasil diselamatkan petugas Taman Hewan Pematangsiantar yang memang bertugas di sekitar tempat kejadian dan kemudian membawanya ke rumah sakit.

Pihaknya berharap para pengunjung Taman Hewan Pematangsiantar tidak melanggar larangan-larangan untuk masuk di kawasan-kawasan tertentu demi keselamatan pengunjung.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4135 seconds (0.1#10.140)