Dari Komik Jadi Kafe, Kisah Sukses Pengembangan Kekayaan Intelektual Tahilalats

Sabtu, 28 Januari 2023 - 09:35 WIB
loading...
Dari Komik Jadi Kafe, Kisah Sukses Pengembangan Kekayaan Intelektual Tahilalats
Banyak patung komik Tahilalats di bagian dalam kafe, dan pada salah satu sudutnya juga terdapat gambar komik khas Tahilalats. / Foto: Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Ada yang baru di salah satu sudut Jalan Braga, Kota Bandung. Tepatnya di antara deretan gerai lukisan di kawasan tersebut. Tak hanya bangunannya yang mencolok, tetapi juga namanya yang unik, Tahilalats .

Nama yang bagi kalangan muda identik dengan komik besutan Nurfadli Mursyid. Sebuah komik daring berbahasa Indonesia bergenre humor yang telah ada sejak 2014. Komik ini spesial bagi penggemarnya, karena karakter gambarnya yang khas.

Tetapi siapa kira, nama komik ini sekarang menjadi nama sebuah kafe di Jalan Braga. Kafe itu pun membawa nuansa komik Tahilalats. Banyak patung komik di bagian dalam kafe. Di salah satu sudutnya, terdapat gambar komik khas Tahilalats. Di bagian atas, juga terpasang megatron layaknya layar raksasa yang memutar komik Tahilalats.

Baca juga: MasterChef Indonesia Memasak di Mako Kolinlamil Tanjung Duren

Ya, kafe ini adalah wujud dari pengembangan lisensi kekayaan intelektual atau intellectual property (IP) Tahilalats. Di bawah naungan perusahaan pengembang IP Inifia, Tahilalats kini menjadi merek dengan nilai ekonomi tinggi.

"Ya, Kafe Tahilalats ini adalah salah satu pengembangan dari IP Tahilalats yang diambil dari nama komik daring. IP ini kami bantu kembangkan dengan lisensi yang dimilikinya. Ini salah satu manfaat yang diterima kreator Tahilalats atas kekayaan intelektual yang diciptakannya," jelas Group Chief Investment Officer Infia, M Noviar Rahman di Bandung, baru-baru ini.

Kafe Tahilalats dikembangkan dengan konsep IP Financing yang sumber pendanaannya berasal dari lembaga keuangan nonperbankan, salah satu investornya adalah Infia. Toko Tahilalats ini merupakan salah satu contoh success story dari penerapan IP Financing di Indonesia.

Konsep IP financing tertuang dalam PP No 24 tahun 2022 yang segera berlaku pada Juli 2023 ini. Saat PP ini berlaku, pemilik kekayaan intelektual bisa mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan perbankan dan nonbank untuk mengembangkan usahanya, dengan menjadikan kekayaan intelektual atas karyanya sebagai jaminan utama.

Artinya, mulai tahun ini, peluang bagi pemilik kekayaan intelektual mendapatkan pendanaan untuk mengembangkan usahanya semakin besar. Waktunya bagi sektor ekonomi kreatif kian berkembang dan maju.

Kafe Tahilalats bentuk dari skema investasi IP yang ditawarkan kepada investor. Investor kemudian mewujudkannya dalam bentuk bisnis food and beverage (F&B).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1334 seconds (0.1#10.140)