Bantu Irak, AS Bombardir ISIS di Ramadi

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS), sebagai pemimpin koalisi anti-ISIS menyatakan, setidaknya pihaknya sudah melakukan 22 serangan di wilayah Irak sejak kemarin. Empat serangan diantaranya, menurut AS, menargetkan anggota ISIS di Ramadi.

Serangan ke Ramadi merupakan bentuk dukungan AS untuk membantu pasukan Irak membebaskan kota tersebut dari cengkraman ISIS. Menurut AS, seperti dilansir Reuters pada Sabtu (23/5/2015), serangan ke Ramadi menargetkan beberapa bangunan dan kendaraan milik ISIS.

"Serangan yang berlangsung di dan sekitar Ramadi menargetkan unit taktis ISIS, dan menghancurkan kendaraan lapis baja, serta sebuah pos pertahanan yang dikuasai oleh ISIS," bunyi pernyataan militer AS, selaku pimpinan koalisi.

Selain menyerang di wilayah Irak, pasukan koalisi juga menyerang beberapa titik di Suriah. "Pasukan koalisi juga menyerang lima titik yang menjadi basis ISIS di Suriah, antara Jumat dan Sabtu," sambungnya.

Sementara itu, sebelumnya pasukan Irak juga dikabarkan telah berhasil melakukan serangan langsung ke wilayah Ramadi, dan berhasil merebut kembali salah satu wilayah di kota tersebut. Pasukan Irak dilaporkan berhasil merebut kota Efrat Husayba, yang berjarak tujuh kilometer dari pusat kota Ramadi.