Demo Turunkan Jokowi-JK Ricuh, Polisi dan Wartawan Kena Panah

Rabu, 20 Mei 2015 - 22:40 WIB
Demo Turunkan Jokowi-JK Ricuh, Polisi dan Wartawan Kena Panah
Demo Turunkan Jokowi-JK Ricuh, Polisi dan Wartawan Kena Panah
A A A
MAKASSAR - Demo mahasiswa turunkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kampus Unismuh Makassar berujung bentrok dengan aparat kepolisian.

Seorang anggota polisi Brigpol Murdjid, bertugas di Polres Gowa dan dua wartawan TV Aksa (Go TV) dan Fadjar Thalib (Metro TV), dikabarkan terluka dalam bentrokan itu.

Brigpol Murdjid terluka akibat luka panah di bagian kaki. Sedang Aksa mengalami luka panah di tangan, dan Fadjar Thalib di tangan. Bentrokan itu terjadi di Jalan Alauddin.

Bentrok mengakibatkan arus lalu lintas poros Makassar-Gowa lumpuh. Dalam bentrok itu, mahasiswa membawa berbagai senjata tajam dan berhasil dipukul mundur aparat kepolisian Polrestabes Makassar dibantu Polda Sulselbar.

Kapolsekta Rappocini AKP Muari mengatakan, pihaknya sangat kecewa dengan aksi mahasiswa. Aksinya mahasiswa berubah ricuh setelah mereka menyandera truk, menutup jalan, dan membawa senjata tajam melukai anggota polisi, serta awak media.

"Kami akan selidiki para mahasiswa yang anarkis itu dan tentunya ada dokumentasi yang akan dipelajari. Mereka sudah mengarah ke tindak pidana," kata AKP Muari, kepada wartawan, Rabu (20/5/2015).

Dalam bentrokan di Unismuh, sejumlah mobil kendaraan taktis dan ratusan pasukan antihuru-hara Brimob Polda Sulsel dikerahkan. Petugas juga melakukan tembakan gas air mata ke dalam kampus.

Mahasiswa yang berada di dalam kampus juga melakukan perlawanan dengan melempar batu dan membusur anggota polisi.

Sementara itu, di depan DPRD Provinsi Jalan Urip Sumohardjo juga terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian. Bentrokan ini dipicu saat seorang mahasiswa dipukul petugas satpam dan langsung memecahkan kaca gedung.

Kapolsekta Panakukkang Tri Hambodo melanjutkan, para mahasiswa yang melakukan demo berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Makassar. Dalam aksinya, mereka menuntut turunkan Jokowi-JK.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3570 seconds (0.1#10.140)