Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk

PEKALONGAN - Diduga tidak hati-hati saat berkendara, seorang pengendara motor tewas setelah terjatuh dan terlindas truk. Peristiwa itu terjadi di jalur pantura Kota Pekalongan, Rabu (20/5/2015) siang.

Menurut penuturan kernet truk bernama Kusnadi (53), awalnya truk bernopol E 8861 AV yang ditumpanginya bersama sopir Solihin (53), melaju dengan kecepatan sedang dari arah timur ke barat.

"Kami baru dari Limpung mengirim pakan ayam, mau pulang ke Cirebon," katanya.

Saat di lokasi kejadian, yakni Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekalongan, tepatnya di depan bekas pemandian air panas Tirta Bhumi, korban yang mengendarai Mio biru G 6960 JK keluar dari gang di sebelah selatan jalur pantura tersebut.

"Dia (korban) keluar dari gang di sebelah selatan jalan. Lalu motor tersebut belok ke kanan dan tahu-tahu motor itu ambruk. Pengendaranya jatuh ke sebelah kanan. Saya lihat ke belakang kepalanya kelindas roda belakang truk sebelah kiri. Kejadian sekitar pukul 11.00 WIB," terangnya.

Mengetahui hal itu, dia bersama sang sopir menghentikan laju truknya untuk mengecek kondisi korban. Tak lama berselang, polisi datang ke lokasi kejadian.

"Kami berhenti sekitar 10 meter dari lokasi. Lalu saya dan sopir mengecek kondisi korban. Polisi datang, kemudian saya ikut polisi ke sini (Satlantas Polresta Pekalongan) dan truk juga dibawa. Sopirnya nggak tahu jalan ke mana, saya pikir ke kantor polisi juga. Ternyata sampai sekarang nggak ada," ujarnya di Mapolresta Pekalongan.

Salah seorang pekerja proyek perbaikan trotoar yang berada di lokasi, Slamet (45), mengaku kurang begitu jelas terkait kejadian tersebut.

"Saya tidak tahu persis kejadiannya. Saya lihat korban sudah terjatuh dalam keadaan tertelungkup dan kepalanya parah, kemudian saya ikut menolong. Setahu saya, motor dan truk sama-sama dari timur ke barat," ujarnya.

Kanit Laka Satlantas Polresta Pekalongan Ipda Ade Ismet mengaku sudah mengamankan truk bersama kernetnya. Namun, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap sopir truk tersebut.

"Sepeda motor korban, truk, dan kernetnya sudah kami amankan. Namun sopir masih kami cari. Sedangkan korban dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Bendan," katanya.

Pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengetahui kejadian yang menewaskan warga Desa Gembong Barat, Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan itu.

"Kronologinya masih kami selidiki, sebab kami masih meminta keterangan para saksi dan juga kernet truk."