Akselerasi Digitalisasi Sistem Kesehatan Jadi Prioritas Tingkatkan Pelayanan

Jum'at, 20 Januari 2023 - 12:30 WIB
loading...
Akselerasi Digitalisasi Sistem Kesehatan Jadi Prioritas Tingkatkan Pelayanan
Presiden Komisaris Siloam International Hospitals John Riady. FOTO/Shutterstock
A A A
JAKARTA - Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), John Riady menyatakan Artificial Inteligence (AI) keniscayaan bagi industri kesehatan nasional. Hal itu disampaikan dalam rangkaian acara World Economic Forum (WEF) 2023 bertajuk The Future of Health: Unlocking the Power of Data the Improve Urban Health di Davos, Swiss.

"Saat ini banyak upaya pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Inteligence untuk memainkan peran lebih penting di industri kesehatan," kata John melalui pernyataannya, Jumat (20/1/2023).



Dalam pertemuan itu, para pemimpin dan pebisnis tingkat dunia menyoroti tentang pentingnya pegumpulan dan pengolahan data kesehatan masyarakat. Disebutkan, basis data dan penggunaan teknologi digital semakin penting untuk mengatasi persoalan riil dunia kesehatan.

Saat ini, dunia kesehatan di Indonesia harus menghadapi berbagai kekurangan, mulai dari jumlah dokter spesialis, jumlah ketersediaan ranjang, hingga pemerataan kualitas dan kuantitas layanan kesehatan. Sebagai salah satu upaya, SILO terus memperkuat jaringan dan jangkauan layanan kesehatan. Saat ini saja, SILO memiliki jaringan 40 rumah sakit di 27 provinsi. “Dan kami terus berupaya memperluasnya,” kata John.

Selain itu, dalam rangka mengatasi berbagai kesenjangan masyarakat mengakses layanan kesehatan, SILO menjadi pionir layanan digital kesehatan atau telehelath yang langsung digawangi rumah sakit. Melalui MySiloam memungkinkan pasien SILO untuk membuat janji dengan dokternya, baik itu konsultasi offline atau online melalui aplikasi.

Dengan memanfaatkan gawai, para pasien dan dokter juga dapat mengakses catatan rekam medis sehingga proses penanganan dapat berkesinambungan. MySiloam merupakan jembatan antara pasien dengan layanan rumah sakit, sekaligus memenuhi kebutuhan kesehatan jarak jauh yang terhubung dengan 1.000 dokter.

Sebab itu, John berkomitmen ke depan SILO akan terus mendorong pemanfaatan teknologi digital hingga AI yang bakal memperkuat sistem dan layanan kesehatan di Tanah Air. Terlebih lagi, jelasnya, SILO tidak sekadar berorientasi pada healthcare, melainkan pula secara holistik meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pada akhirnya, pendataan sekaligus analisa yang menggunakan berbagai teknologi menjadi penting. “Layanan preventif itu sangat penting bagi kami, tidak sekadar sehat melainkan harus wellness. Jadi penanganan tiap orang bisa berbeda, juga pencegahannya. Untuk menjalankan sistem kesehatan seperti itu, tentunya basis data sangat penting,” tukas John

Sistem Kesehatan Global
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1196 seconds (0.1#10.140)