Gempa M 5,1 Guncang Kepulauan Talaud, Dipicu Deformasi Batuan Lempeng Laut Filipina

Kamis, 19 Januari 2023 - 17:49 WIB
loading...
Gempa M 5,1 Guncang Kepulauan Talaud, Dipicu Deformasi Batuan Lempeng Laut Filipina
Gempa terkini berkekuatan magnitudo (M) 5,1 mengguncang kawasan Laut Sulawesi, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (19/1/2023) pukul 16.14.30 WIB. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
KEPULAUAN TALAUD - Gempa terkini berkekuatan magnitudo (M) 5,1 mengguncang kawasan Laut Sulawesi, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (19/1/2023) pukul 16.14.30 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi ini akibat adanya deformasi batuan Lempeng Laut Filipina.



“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi intraslab dengan kedalaman menengah akibat adanya deformasi batuan Lempeng Laut Filipina,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Kamis (19/1/2023).

BMKG juga melaporkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,98° LU ; 126,02° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 Km arah Barat Laut Miangas, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 85 km.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip),” kata Daryono.

Sementara itu, Daryono mengatakan berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kepulauan Talaud dengan skala intensitas I MMI (Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang).



“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono.

Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9163 seconds (0.1#10.140)